Skip to main content

Biaya Dibayar Dimuka

Fitur Biaya Dibayar di Muka digunakan untuk mencatat transaksi pembayaran yang dilakukan lebih awal sebelum periode pemakaian atau manfaat biaya tersebut. Contoh umum penggunaannya adalah pembayaran sewa gedung, kontrakan, atau biaya renovasi yang pembayarannya dilakukan di muka untuk periode tertentu. Dengan adanya fitur ini, perusahaan dapat memantau jadwal periode biaya, status pelunasan, serta memastikan transparansi pengeluaran yang sifatnya jangka panjang.

Biaya Dibayar Di Muka
  1. Klik tombol Tambah untuk menambahkan biaya baru.
  2. Isi data yang diperlukan:
    • Cabang: Lokasi atau unit yang melakukan pembayaran.
    • Akun Keuangan: Jenis biaya (contoh: sewa, beban renovasi).
    • Tanggal Awal & Akhir: Periode manfaat dari biaya tersebut.
    • Total: Nilai nominal yang harus dibayar.
    • Tipe Pembayaran: Pilih tunai, kredit, atau DP.
    • Rekening: Sumber dana yang digunakan.
    • Keterangan: Tambahkan catatan agar jelas tujuan pengeluaran.
  3. Simpan data, lalu status pembayaran otomatis tercatat
    • Jika memilih tipe pembayaran Tunai, maka statusnya Lunas
    • Jika memilih tipe pembayaran Kredit, maka statusnya Belum Lunas
    • Jika memilih tipe pembayaran DP, maka statusnya Kurang Bayar
  4. Jika dilakukan pembayaran Kredit/DP, klik tombol Bayar untuk memperbarui jumlah terbayar hingga status menjadi Lunas.
  5. Gunakan tombol Detail untuk melihat riwayat dan informasi lengkap transaksi.